Keunggulan Utama Semen Singa Merah
- Kekuatan tinggi mulai pada umur 3 (tiga) hari dan kekuatan surplus yang cukup pada umur 28 hari
- Kualitas semen yang stabil dan kebutuhan air yang sedikit
- Dapat digunakan untuk kebutuhan beton mutu sedang dan tinggi dengan berbagai tingkat kekuatan dari K300 sampai dengan K600
Petunjuk Pembelian, Pengiriman, Penyimpanan dan Penggunaan
- Perhatikan untuk memeriksa laporan pemeriksaan kualitas saat membeli, dan meemeriksa jenis semen, tingkat kekuatan, tanggal produksi pabrik, kode produksi, dll
- Mencegah kelembaban selama pengiriman dan penyimpanan agar tidak terjadi gumpalan semen. Khususnya pada musim hujan atau lingkungan yang lembab, masa penyimpanan sebaiknya dipersingkat agar tidak berkurang kekuatannya
- Jika ada keberatan dengan kualitas semen, mohon segera disampaikan kepada pelayanan pelanggan kami tepat waktu
- Jangan mencampur penggunaan semen dengan jenis dan produsen yang berbeda
Tindakan Pencegahan untuk Persiapan dan Penuangan Beton
- Air, pasir, batu yang dicampur ke dalam beton harus memenuhi persyaratan spesifikasi dan hindari penggunaan air yang tercemar serta pasir dan batu berlumpur
- Kontrol ketat rasio air-semen. Rasio air-semen yang berlebihan dapat mengurangi kekuatan beton dan rentan terhadap pemisahan agregat pada campuran, retakan susut, pengamplasan permukaan dan pengelupasan
- Beton harus dituang sebelum penyetelan awal, tidak boleh ada pemisahan. Jika terjadi pemisahan agregat pada campuran harus diaduk kembali. Dilarang keras menggunakan beton yang telah mencapai pengaturan akhir
- Sebelum menuangkan beton, benda penyerap air (bekisting, tanah, dll) harus dirawat dengan benar untuk mencegah terjadinya air dalam beton terserap sampai kering
- Saat menuangkan beton untuk keperluan pencoran kolan, lapisan mortar semeen 50-100mm harus dituangkan di bagian bawah untuk menghindari ketidak-konsistenan. Pada saat yang sama, tuangkan secara berlapis-lapis sesuai persyaratan dan digetarkan saat penuangan
- Ketika beton perlu dituangkan secara keseluruhan, beton harus dituangkan terus-menerus untuk menghindari konstruksi yang terputus-putus
- Pengoperasian dan pemeliharaan pada beton horizontal harus memperhatikan permukaan tepat waktu. Umumnya permukaan tesebut harus dilap berulang kali hingga tidak ada bleeding pada permukaannya. Bubuk kering tidak boleh ditaburkan pada saat permukaannya dilap
Tindakan Pencegahan untuk Perawatan Beton
Salah satu penyebab utama terjadinya retakan adalah perawatan yang tidak tepat. Tujuan perawatan beton adalah agar tetap hangat dan tetap lembab.
Cara perawatan: Setelah pengecoran awal, dapat ditutup dengan film plastik, kain felt atau karung basah, dan lainnya serat disiram setelah pengecoran terakhir. Dianjurkan untuk menjaga beton tetap lembat selama beberapa kali penyiraman. Penyiraman dan pengawetan biasanya berlangsung selama 7 (tujuh) hari. Konstruksi di lingkuangan dengan kecepatan angin tinggi, suhu tinggi dan mudah menyebabkan air bebas di permukaan beton menguap terlalu cepat dan dapat menimbulkan retakan susut yang tajam Ketika suhu cuaca turun, waktu pengangkatan tutup harus ditunda dengan tepat.
Penyebab terjadinya retakan dan rembesan air pada lantai atau atap adalah beton yang tidak dipadatkan pada saat konstruksi, terdapat rongga, pori atau retakan dan faktor lainnya.
